Posting by toranews on Senin, 03 Juni 2013 | 19.34
Tidak selamanya bayi berlaku manis. Kadang dia rewel,
menangis tanpa jelas penyebabnya. Tak perlu ikut menangis karena hilang
akal, pilih cara ini untuk mendiamkan tangis bayi.
Cek popok, meski baru saja Anda ganti popoknya, apalagi bila bayi menggunakan popok kain. Untuk memberikan rasa nyaman pada saat tidur, sebaiknya pakaikan pospak alias popok sekali pakai.
Coba susui, mungkin bayi lapar. Sesekali, coba menyusuinya dengan melepas baju atau hanya memakai pospak. Lalu, letakkan bayi
dalam posisi meringkuk –seperti dalam rahim– dengan perutnya menempel
pada perut Anda. Kekuatan sentuhan, hembusan napas dan detak jantung
Anda akan membuat bayi merasa aman dan nyaman.
Periksa tubuh,
mungkin ia digigit nyamuk atau baju membuatnya gatal. Jika ada bentol
bekas digigit nyamuk, boleh oleskan minyak kayu putih, minyak telon,
atau bedak/lotion yang mengandung kalamin atau mentol. Jika perlu, ganti
bajunya dengan baju yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan
ukurannya pas.
Perhatikan suhu kamar,
jangan-jangan ia kepanasan atau kedinginan. Bila menggunakan air
conditioner (AC), suhu yang pas adalah 25-26 ÂșC. Pastikan kamar bayi tidak terlalu banyak perabotan dan sirkulasi udaranya baik.
Gendong. Penelitian menyebutkan bahwa gendongan memberi efek menenangkan. Di dalam gendongan, posisi bayi sangat rapat dengan dada Anda sehingga ia dapat mendengar detak jantung bunda
yang sudah akrab dikenalnya selama dalam kandungan. Dalam gendongan, ia
menjadi lebih mudah melakukan kontak mata dengan Anda. Bisikkan
kata-kata lembut menghibur agar dia cepat tenang. Usap perlahan
punggungnya karena sentuhan seperti ini akan mengurangi rasa cemas dan
memberikan perasaan nyaman pada bayi.
Senandung bunda.
Jangan pernah merasa malu dengan kualitas suara Anda. Percayalah, lagu
apa pun yang Anda senandungkan, adalah suara emas yang membuatnya tenang
dan aman. Nyanyikan lagu berirama lembut, seperti Nina Bobo atau Kasih
Ibu.
Putar lagu-lagu berirama lembut atau suara alam, seperti air mengalir atau angin mendesau, menciptakan atmosfer tenang.
Berdansalah bersama bayi
dalam pelukan Anda. Saat berdansa, sensor-sensor vestibular yang
terletak di belakang telinga kita akan mengatur keseimbangan naik-turun,
maju-mundur dan gerak ke samping kiri-kanan. Keseimbangan yang teratur
ini akan membuat Anda dan bayi tenang dan nyaman.
Bercerita. Bayi memang belum mengerti apa yang Anda ceritakan,, tapi dia bisa menikmati suara dan intonasi Anda saat membacakan cerita.
Pijat asyik.
Mulai dari kaki, lanjutkan ke daerah tangan kemudian dada dan perut.
Lakukan dengan gerakan seperti mengusap, ringan dan lembut. Gunakan baby
oil. Pijat bayi bisa mengurangi kecemasan karena terjadi penurunan hormon adrenalin (hormon penyebab stres) dan melancarkan aliran darah.
Buatlah mimik lucu atau gelitik perlahan telapak kakinya. Awalnya, bayi mungkin terkejut. Namun, cara ini justru membuat bayi tenang, bahkan tertawa. Dengan tertawa, tubuh bayi melepas hormon endorfin yang membuatnya relaks.
Kamar nyaman.
Jauhkan dia dari lingkungan yang terlalu menstimulasi dirinya, seperti
suara kendaraan lalu lalang. Jika mungkin, pilih kamar tidur yang tidak
berdampingan langsung dengan jalan yang ramai atau ruang lain yang
bising.
Segarnya mandi. Teteskan minyak lavender pada bak mandinya. Mandi dengan aroma lavender memberi efek menenangkan dan menyejukkan.
Go on stroller!Letakkan bayi di dalam stroller, lalu ajak ia berjalan-jalan di dalam atau di sekitar rumah. Goyangan stroller akan membuat bayi seperti diayun-ayun dan membuatnya tenang.
Gerakan berulang atau ritmis seperti
naik mobil, dapat menenangkan bayi. Ajak ia keliling kompleks perumahan
sekitar setengah jam saja, namun jangan lupa meletakkannya di car
seat.
Jika 15 cara ini tak berhasil menenangkan bayi, letakkan bayi di dalam boksnya, lalu tinggalkan kamar. Sebelumnya, pastikan di dalam boksnya tidak ada benda-benda yang berisiko menimpa bayi
dan menutupi jalan napasnya, seperti bantal besar, selimut atau mainan.
Tarik napas dalam dan lakukan aktivitas yang bisa menghibur diri Anda,
seperti mendengarkan musik. Namun, jangan biarkan bayi menangis sendiri lebih dari 15 menit. Menurut Dr. Penelope Leach, penulis buku Your Baby And Child: From Birth To Age Five,bayi
yang stres dan dibiarkan menangis lama, berisiko mengalami masalah
psikologis di kemudian hari, misalnya bisa mengalami kesulitan belajar.
(me)
0 komentar:
Posting Komentar