Home » » Jauhkan Timnas U-19 dari Politik

Jauhkan Timnas U-19 dari Politik

Posting by toranews on Selasa, 24 September 2013 | 01.22

Prestasi yang ditorehkan oleh Garuda Muda Timnas Indonesia U-19 memang sudah lama ditunggu-tunggu segenap pecinta Sepakbola Indonesia. Prestasi ini bernilai lebih dari sekadar istimewa karena seluruh masyarakat Indonesia melihat langsung perjuangan Spartan, bahu-membahu tanpa kenal lelah dan stamina yang luar biasa dari para anak-anak muda berbakat tersebut. Perjuangan Timnas U-19 ini jelas sangat berbekas di hati masyarakat Indonesia dan akan diingat dalam waktu yang lama bahkan bisa melegenda.

Kesan mendalam di memory rakyat Indonesia terutama bagi mereka yang berusia muda, adalah potensi yang diincar oleh para partai politik beserta para politisi dan politikus di dalamnya untuk meraih simpati dari para pemilih pada tahun 2014. Sudah mulai terlihat adanya berbagai gerakan dari berbagai parpol maupun politisi/politikus untuk berusaha memanfaatkan momen “De Javu” yang ditorehkan oleh para skuad Timnas U-19 di hati rakyat Indonesia.

Bila sampai para Garuda Muda tersebut dengan berbagai iming-iming materi dan kemudahan, berhasil terjerat atau ditarik ke dalam ranah politik untuk menarik simpati rakyat, dikhawatirkan akan merusak mental dan daya juang mereka yang murni dalam mengharumkan merah putih. Belum lagi berbagai acara-acara yang berbau politik yang menyibukkan bisa saja merusak program-program mereka yang ketat dan teratur seperti latihan kebugaran, latihan teknik, pengendalian emosi dan juga diet nutrisi yang ketat untuk mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot dan stamina. Kita tentu masih ingat di jaman kepemimpinan PSSI yang kala itu berada pada kendali politisi dari parpol tertentu, bagaimana Timnas Senior yang kala itu menjadi runner-up piala AFF harus mengikuti berbagai acara yang sangat amis berbau politik. Masyarakat dapat jelas melihat wajah tidak senang Pelatih Timnas yang kala itu adalah Alfred Riedl diberbagai media meskipun hadir dalam acara tersebut, mengesankan beliau tidak setuju Timnas yang memiliki agenda tersendiri terpaksa ikut dalam acara yang berbau politik tersebut.

Kini tahun 2014 dimana ajang pemilu dilaksanakan makin dekat. Para Parpol dan politisi/politikus di dalamnya pasti telah memiliki berbagai rencana untuk menarik simpati rakyat dengan membuat para punggawa Timnas U-19 sebagai penarik perhatian. PSSI terutama pelatih Timnas U-19 harus tegas menjaga dan membentengi para Garuda Muda agar tidak tercemari dan kelelahan akibat acara-acara yang tidak terkait dengan agenda peningkatan kualitas Timnas. Berbagai acara pemberian hadiah dan penghargaan yang akan diberikan oleh para Parpol maupun politisi/politikus kepada Timnas baik secara tim maupun secara personal pada pemain-pemain agar jangan sampai merusak ritme dan agenda Timnas yang sudah terbukti baik dan wajib dipertahankan bahkan ditingkatkan. Terlalu sering mengikuti acara-acara di luar agenda dan program pelatihan akan sangat mengganggu konsentrasi bahkan mental para Garuda Muda. Contoh kecilnya saja, bila terlalu sering mengkomsumsi makanan yang tidak sesuai dengan menu khusus olahragawan tentu saja akan berpengaruh pada ketahanan dan kebugaran fisik para pemain. Belum lagi acara-acara yang berbaru politik biasanya sangat formalitas, seremonial dan bertele-tele yang akan membuat para Garuda Muda kelelahan.

Salah satu contoh potensi pemanfaatan pemain Timnas U-19 untuk kepentingan politik adalah adanya kedekatan kekerabatan antara pemain Timnas yang menjadi penendang penalti terakhir yang menghentikan perlawanan Timnas Vietnam yaitu Ilham Udin Armaiyn yang merupakan cucu dari Salah Seorang Gubernur yang juga merupakan tokoh partai politik. Para pemain Timnas U-19 yang lain pun memiliki potensi yang sama untuk dimanfaatkan demi kepentingan dan keuntungan bagi partai politik dan politisi/politikus.


Timnas U-19 masih perlu banyak belajar, berlatih dan hidup disiplin dalam rangka menjadi Timnas Senior Indonesia yang membanggakan rakyat Indonesia dan menakutkan bagi timnas Negara-negara di Asean bahkan di Asia. Para pihak yang berwenang terutama PSSI dan Pelatih Timnas U-19 harus ekstra keras menjaga mereka jangan sampai ternodai dan dirusak oleh tangan-tangan kotor para politikus. Menpora pun juga wajib secara professional melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya terkait dengan masa depan Timnas U-19 meskipun berasal dari salah satu partai politik terbesar yang kebetulan sedang memerintah.
Mari kita kawal dan jaga Timnas U-19!

Penulis : Amirsyah-Kompasiana

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...