Home » » Pentingnya Ibu Bagi Pendidikan Anak

Pentingnya Ibu Bagi Pendidikan Anak

Posting by toranews on Jumat, 21 Juni 2013 | 02.38


Pendidikan anak merupakan bagian dari kehidupan paling penting seorang ibu. Tentu saja yang dimaksud adalah ibu yang mengerti akan pentingnya pendidikan dan perannya dalam membangun sejarah. Prinsip paling penting dalam hubungan seorang ibu dan anak adalah hubungan pendidikan. Dari sini seorang ibu yang berhasil adalah yang mampu mengalihkan warisan kebudayaannya kepada generasi baru dan mempersiapkannya untuk kehidupan di dunia yang akan datang.

Dalam melaksanakan kewajiban ini, perlu diketahui bahwa apa yang diajarkan oleh seorang ibu, sedikitnya untuk masa tertentu dari usia anak, dianggap sebagai wahyu yang tidak boleh diingkari oleh anak. Hal ini perlu didalami lebih jauh dalam pendidikan anak. Kewajiban ibu dan ayah memiliki sedikit perbedaan, khususnya di tahun-tahun pertama anak, dimana ibu mendidik fisik dan psikis anak, sementara ayah lebih fokus pada fisik anak. Dari sini, ibu yang tidak peduli akan pendidikan fisik dan jiwa anak akan berdampak lebih buruk terhadap anak, ketimbang ayah. Bahkan betapa banyak ibu yang tidak peduli dengan pendidikan anak justru mengajarkan hal-hal negatif dan membuatnya menjadi pribadi yang tumbuh tidak seimbang dan mengganggu masyarakat.

Anak, bahkan di usia kanak-kanak dan setelahnya, membutuhkan pendidikan yang prinsip, dan yang paling penting adalah sisi hubungan manusia. Anak harus belajar bagaimana bergaul dengan orang lain, akhlak dan cara berlaku dengan orang lain dari kedua orang tua, tetangga, saudara, guru dan anggota masyarakat. Pendidikan bagaimana berhubungan dengan orang lain pada awalnya disampaikan oleh ibu lewat perilakunya.

Pendidikan Individu dan Sosial
Kehidupan anak berdasarkan pengalaman yang dialaminya di masa kanak-kanak. Pertama kali, ia harus memiliki gambaran tentang dirinya. Dia harus tahu dirinya adalah anak yang normal, cerdas dan lain-lain. Setelah itu ia akan melakukan kewajibannya. Di sisi lain, ia juga membutuhkan pendidikan sosial dan sangat penting baginya untuk mengetahui parameter tanggung jawabnya terkait anak yang lebih kecil, lebih besar dan orang dewasa dengan dirinya. Bila tidak, kehidupannya akan mengalami ketidakseimbangan.

Mendidik Lewat Perilaku
Bayi sepanjang beberapa tahun senantiasa berada di rumah. Ia mulai belajar bagaimana hidup dengan melihat, mendengar, memegang, memakan, menggunakan sesuatu, duduk, berdiri, jalan dan berbicara. Tapi yang paling berpengaruh bagi anak adalah menyaksikan perilaku dan cara hidup ibunya. Artinya, ibu tidak banyak mengajar anaknya lewat lisan, tapi lebih pada perilaku dan bagaimana kesehariannya.

Anak di rumah harus mempelajari banyak prinsip kehidupan baik individu dan sosial. Tapi anak biasanya lebih bersandar pada sisi yang lebih sering dilihatnya di rumah, sementara yang terjadi di luar lebih sedikit. Ia harus belajar tata krama dalam kehidupan individunya seperti kebersihan, waktu tidur, istirahat dan lain-lain. Begitu juga terkait kehidupan sosial. Anak harus berlajar menghormati orang lain, bersikap baik, bagaimana berlaku di hadapan orang lain, berbicara yang baik dan lain-lain.
Anak juga harus diajarkan untuk bertanggung jawab dengan memberikan kerjaan di rumah dengan memperhatikan usianya. Hal ini akan memunculkan kesiapan bagi dirinya untuk menerima tanggung jawab di tengah masyarakat. Anak harus diajarkan untuk disiplin dengan memperhatikan waktu kerja, bermain, istirahat, tidur, memutuskan sesuatu dan lain-lain.

Perlahan-lahan anak tumbuh menjadi besar dan ruang lingkup hubungannya dengan orang lain semakin luas. Dengan demikian, sangat penting memperhatikan prinsip untuk kehidupan seorang anak. Anak perlahan-lahan mengenal dunia yang lain. Dunia yang akan dimengertinya lewat guru, silaturahmi, membaca dan lain-lain. Semakin luas informasinya, maka hubungannya juga akan semakin luas. Seorang ibu harus mempelajari prinsip-prinsip ini untuk mengontrol pendidikan anaknya dan ibu mendidik anaknya sesuai dengan pertumbuhan dan usianya. (Saleh)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...