Dengan berkembangnya zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi menyingkap tabir rahasia dibalik keampuhan aneka tumbuhan itu. serangkaian percobaan di balik dinding laboratorium dan uji klinis pada manusia makin memperjelas khasiat dan mekanisme kerja senyawa-senyawa aktif didalam herbal. Dikenali sosok, kandungan senyawa aktif, kegunaan, bukti ilmiah, dan cara racik dari 130 herbal berkhasiat di nusantara.
Sejatinya bumi kita menyimpan kekayaan alam yang sangat bernilai bagi dunia kesehatan. di Indonesia saja tumbuh lebih dari seribu spesies tanaman obat, sebagian besar belum teridentifikasi secara ilmiah. beberapa diantara mereka sudah diteliti hingga tahap uji klinis-uji pada manusia , tingkatan tertinggi pembuktian obat di mata medis. Namun lebih banyak masih pengetahuan turun - temurun. Keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan lantaran bukti empiris sudah banyak tersedia. bukti empiris meliputi jenis-jenis penyakit yang bisa disembuhkan dan dosis yang biasa diberikan. Mayoritas taaman-tanaman berkhasiat ini dipakai secara keroyokan, alias dibuat dalam ramuan. ini dimaksut agar khasiatnya saling melengkapi. Namun, beberapa juga digunakan secara tunggal, terutama untuk tujuan menjaga kesehatan.
Dunia tengah menoleh ke herbal, negara-negara maju melirik herbal untuk pengobatan beragam penyakit. Konsumsi obat tradisional di China mencapai 50% dari total konsumsi di bidang kesehatan. Bayangkan 80% penduduk benua Afrika menggunakan obat tradisional untuk menjaga kesehatan. Malaria yang endemic Afrika terutama di Ghana, Mali, Nigeria, dan Zambia, juga diobati dengan ramuan tradisional.
Di benua biru Eropa dan Afrika selatan, 75% penderita HIV/AIDS memanfaatkan obat tradisional untuk meningkatkan kesehatan mereka. Singkat kata Negara-negara di berbagai belahan dunia kini bersandar pada herbal. Bagaimana dengan Indonesia?? Herbal bukan baru dikenal abad ini. Sejak belasan abad lampau nenek moyang kita telah menggunakan beragam herbal untuk menjaga kesehatan.
Mari menengok candi Borobudur. Disana terdapat relief yang menggambarkan pemanfaatan herbal. Serat chentini yang ditulis pada abad ke-6 juga mengungkap khasiat herbal. Itu artinya herbal digunakan mastyarakat secara turun temurun alias lintas generasi sehingga relatif aman. Keamanan itu ditunjang dengan sumber bahan baku yang melimpah. Sebagai Negara megabiodiversitas, kita mempunyai 30.000 spesies tumbuhan, lebih dari 940 diantaranya berkhasiat obat.
Dalam blog ini berikut diulas khasiat tanaman obat Indonesia, bukan hanya sekedar mengulas jenis-jenis tumbuhan obat, tetapi juga dilengkapi dengan senyawa aktif yang berperan dalam penyembuhan sekaligus mekanisme proses penyembuhan suatu penyakit. Senyawa aktif dan proses penyembuhan itu terungkap melalui uji ilmiah baik in vivo maupun in vitro. Dengan demikian konsumen herbal semakin yakin akan khasiat tanaman obat itu. Berikut tanaman yang sudah diulas :
(bersambung)
Silahkan di copas tapi harap ditulis sumbernya
Artikel yang bagus dan bermanfaat, semoga ke depannya kita bisa menjalin kerjasama dengan herbal tradisional madura. terima kasih
BalasHapusterima kasih, sama-sama
Hapus